Ukuran gelas yang tepat untuk minuman kopi & teh

Image 01 ukuran gelas

Kebanyakan orang memulai harinya dengan secangkir kopi yang mana hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Snapcart. Pada tahun 2023, terbukti bahwa 79% dari rakyat Indonesia minum kopi setiap harinya. Kopi sendiri memiliki banyak macam, seperti latte, cappuccino, espresso, dan lainnya. Beberapa orang juga suka memulai harinya dengan secangkir teh, baik itu teh putih, hitam, hijau, atau yang lainnya.

Namun apakah kalian tahu bahwa setiap kopi memiliki ukuran gelas yang berbeda, tergantung jenis yang diminum? Hal yang sama juga berlaku pada teh. Tentunya, setiap kopi memiliki persentase kafein yang berbeda, yang mengakibatkan ukuran gelas juga berbeda. Teh juga mengandung kafein, namun biasa dosisnya lebih rendah daripada secangkir kopi.

Food and Drug Administrations atau FDA Amerika Serikat mengatakan bahwa seorang dewasa yang sehat bisa mengonsumsi sebanyak 400mg kafein tanpa menimbulkan efek samping apapun. Namun hal ini kembali lagi ke masing-masing tubuh orang, dikarenakan setiap orang memiliki batasnya sendiri terkait berapa banyak kafein yang dapat ditampung di dalam tubuhnya. Terlalu banyak konsumsi kafein bisa mengakibatkan beberapa efek samping, seperti gelisah, gugup, cemas, dan lainnya.

Oleh karena itu, perbedaan kandungan kafein pada setiap kopi menghasilkan variasi dalam ukuran gelas atau cangkir. Espresso biasanya dinikmati menggunakan gelas berukuran 60-88 ml, karena 30 ml espresso biasanya mengandung 63 mg kafein. Kopi Toraja termasuk dalam kategori arabika dan robusta. Secangkir kopi arabika, yang biasanya dinikmati dalam gelas berukuran 325 ml, mengandung 100 mg kafein, sedangkan robusta memiliki sekitar 184 mg per gelasnya. Contoh lain untuk kopi adalah 325-440 ml untuk latte, 150-180 ml untuk cappuccino, dan 230-440 ml untuk kopi biasa. Untuk teh, biasanya orang menggunakan cangkir yang dapat menampung sekitar 200 ml.

Selain ukurannya, material atau bahan yang dipakai pada sebuah gelas juga mempengaruhi bagaimana kopi akan terasa. Gelas keramik biasanya digunakan untuk mempertahankan temperatur kopi Anda, baik hangat maupun dingin, tergantung cara penyajiannya. Gelas ini tahan lama, tidak meninggalkan noda, dan biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gelas kaca juga sering digunakan, karena gelas kaca tidak akan meninggalkan rasa dari minuman sebelumnya. Gelas ini juga sebuah pilihan yang tepat untuk mempertahankan panas. Namun jika berbicara tentang mempertahankan hangat, gelas stainless steel adalah yang terbaik. Seperti yang sudah kita ketahui, stainless steel merupakan material yang cocok dan pas untuk mempertahankan baik dingin maupun panas, dan bisa tahan lebih lama dibandingkan material yang lainnya. Untuk teh, kurang lebih sama dengan kopi, dengan tambahan gelas berbahan tanah liat sebagai materialnya. Cangkir yang terbuat dari bahan tersebut dapat menambahkan rasa yang unik dan earthy.

Tentunya, minuman ini paling enak dinikmati sesuai preferensi dan disesuaikan menurut lidah masing-masing, baik secara hangat maupun dingin. Salah satu kopi terkenal dari Indonesia adalah kopi Toraja, karena memiliki rasa khas yang membuatnye berbeda dari kopi yang lain. Apabila anda tertarik untuk mencobanya, kalian bisa dapatkan dari Sulotco, yang tersedia pada e-commerce kami, Tokopedia.

https://www.shutterfly.com/ideas/coffee-mug-sizes/#:~:text=Standard%20Coffee%20Mugs,the%20best%20uses%20for%20each.

https://ottencoffee.co.id/majalah/data-konsumsi-kopi-di-indonesia-tahun-2023

https://www.medicalnewstoday.com/articles/324986#factors

https://alternativebrewing.com.au/blogs/news/different-types-coffee-cups

https://www.eliteabar.com/blogs/tea-brewing-guide/6964956-not-all-tea-cups-are-the-same-what-is-the-size-of-a-tea-cup

https://majestycoffee.com/blogs/posts/how-much-caffeine-in-arabica-coffee#:~:text=On%20average%2C%20Arabica%20beans%20contain,about%2085%20mg%20of%20caffeine.

Bagikan ke :

Related Articles