Perkebunan kopi Sulotco Jaya Abadi terletak pada ketinggian 1500 – 1750 mdpl dan berlokasi di Pegunungan Rantekarua, yang terhampar dari Desa Bolokan, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja hingga ke Desa Awan, Kecamatan Awan Rante Karua, Kabupaten Toraja Utara. Memiliki HGU seluas 1.200 hektar di kaki gunung Rantekarua menjadikan PT. Sulotco Jaya Abadi sebagai perkebunan kopi arabika swasta terbesar di Indonesia.
PROFILE
Bermula dari perkebunan kopi yang dimiliki oleh Belanda pada jaman penjajahan, perkebunan kopi Sulotco Jaya Abadi berkembang menjadi penghasil kopi arabika berkualitas di Indonesia. Indonesia terkenal sebagai penghasil kopi arabika kelas dunia sejak Belanda membuka perkebunan kopi di Sulawesi pada abad ke-17. Perkebunan kopi Rantekarua pada awalnya dimiliki oleh bangsawan Belanda bernama H.J. Stock van Dykk. Perkebunan ini sempat ‘hilang’ dan terlupakan pada saat perang. Setelah perang berakhir, perkebunan ini dikuasai oleh pemerintah dan pada akhirnya diserahkan ke PT. Sulotco Jaya Abadi untuk dikelola.
Pada tahun 1987, dimulailah penanaman perdana di perkebunan kopi Rantekarua dengan menggunakan benih unggul dari Amerika Serikat, R&D institution, yang diberi nama benih USDA. Selanjutnya ada benih Lini S 795 dan Tipika yang kemudian diintroduksi di kebun tersebut. Pencarian benih kopi saat itu masih tergolong sulit, para karyawan senior harus mencari hingga ke pelosok desa seperti di Baruppu’ dan Pangalla untuk menemukan pohon kopi lama dan mengambil benihnya. Dalam waktu 30 tahun lebih, PT. Sulotco Jaya Abadi telah menanam lebih dari 1 juta pohon kopi.
Komitmen Sulotco adalah menjaga keharmonisan alam demi generasi penerus dan kelestarian makhluk hidup lainnya. Sulotco menyisihkan 200 hektar lahan untuk dijadikan area konservasi lahan dan air dan sejak tahun 2010, Sulotco mulai merintis budidaya kopi secara organik. Pada tahun 2016, PT. Sulotco Jaya Abadi resmi mendapatkan sertifikasi organik dari European Union, Japanese Agricultural Standard, dan United States Department of Agriculture.
Untuk menjaga kualitas biji kopi, Sulotco memantau dengan teliti setiap proses pengolahan kopi mulai dari masa panen, pencucian, penjemuran, hingga pengepakan. Melalui perpaduan mesin berteknologi tinggi dan pengolahan tradisional, Sulotco berupaya untuk menciptakan biji-biji kopi arabika terbaik. Harapannya agar Sulotco terus berkembang dan senantiasa menjaga komitmen untuk bisa menyebarkan aroma dan citarasa kopi Toraja hingga ke seluruh dunia.