Anda sedang menginginkan segelas kopi panas. Tetapi saat Anda menuangkan air panas ke dalam gelas, tiba-tiba gelasnya retak. Pernahkan Anda mengalaminya? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Fenomena gelas pecah akibat dituang oleh air panas disebut juga thermal shock. Kadang saat kita sedang tidak beruntung, kita akan mengalami hal tersebut. Tidak semua wadah dapat digunakan untuk menampung air panas. Gelas biasa secara umum tidak dapat menangani panas yang tinggi. Kadang gelas tipe khusus seperti pyrex dan borosilikat juga dapat pecah saat mengalami thermal shock.
Penyebab gelas pecah
Gelas pada umumnya tidak terpengaruh oleh suhu ruang, suhu dingin seperti di dalam kulkas, dan suhu yang hangat. Gelas adalah konduktor panas yang buruk dan bila mengalami perubahan suhu yang cepat di atas 30°C, gelas dapat mengalami tekanan yang lama-kelamaan dapat menyebabkan retak. Gelas yang tipis umumnya akan pecah pada temperatur 150°-160°C. Jika gelas terkena suhu panas hingga 500°C, maka perlahan akan berubah bentuknya dari yang tadinya padat menjadi lembek seperti plastik.
Yang mempengaruhi gelas sehingga bisa pecah terdiri dari beberapa faktor. Pertama yang perlu diketahui adalah ketebalan gelas akan mempengaruhi daya tahan gelas terhadap panas. Saat dituang air panas, terdapat perbedaan suhu antara lapisan dalam dan lapisan luar gelas. Lapisan dalamnya akan menyerap panas dan menyebabkannya memuai. Menyerap panas dan memuai adalah karakter instrinsik dari gelas. Karena gelas adalah konduktor panas yang buruk, panas dari lapisan dalam gelas secara perlahan mencapai lapisan luar. Dalam kondisi ini, lapisan dalam lebih panas daripada lapisan luar. Perbedaan suhu ini akan menciptakan tekanan. Jika gelas tidak mampu menahan tekanan ini, maka ia akan pecah.
Yang cukup unik, gelas yang tipis lebih memiliki daya tahan ketika dituang air panas dibandingkan gelas yang lebih tebal. Hal ini disebabkan oleh kecilnya tekanan akibat perbedaan suhu antara lapisan dalam dan luar gelas karena dekatnya jarak lapisan dalam dan luar. Konsep yang sama juga berlaku jika gelas ditaruh pada suhu di bawah titik beku. Perbedaan suhu ekstrim antara lapisan dalam dan lapisan luar juga dapat menciptakan tekanan yang dapat menyebabkan gelas pecah.
Cara agar gelas tidak pecah saat dituang oleh air panas
Agar gelas kita awet dan tidak pecah, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan saat akan menuang air panas. Pertama adalah hangatkan gelas terlebih dahulu. Campurkan air panas dan air dengan suhu ruang untuk menghangatkan gelas. Setelahnya baru kita mulai menuangkan air panas perlahan-lahan agar gelas dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu. Kita dapat menambahkan konduktor panas seperti sendok logam untuk menurunkan suhu air dan mengurangi tekanan pada lapisan gelas. Kita juga dapat menggunakan gelas yang lebih tipis agar tidak mudah pecah.
Kita telah mempelajari penyebab gelas pecah saat dituang air panas dan cara untuk menghindarinya. Jadi saat Anda membuat kopi dan menuangkan air panas, Anda dapat menggunakan cara tersebut atau Anda dapat menggunakan cangkir atau mug yang terbuat dari keramik atau gelas tahan panas. Lalu untuk kopinya, Anda dapat menggunakan kopi Toraja dengan rasa dan aromanya yang khas. Untuk menikmati kopi Toraja bermutu tinggi, Anda dapat mencoba kopi dari perkebunan kopi Sulotco. Anda bisa mendapatkannya di toko online resmi kami di Tokopedia.