Sertifikasi Organik

pupuk organik
Saat anda melihat beberapa produk diluar sana, mungkin anda akan pernah melihat label organik Indonesia, atau label sertifikasi organik yang lainnya. Namun, apakah arti dari label-label yang ada pada produk tertentu tersebut? Persyaratan apa saja yang perlu dipenuhi agar sebuah produk bisa mendapatkan sertifikasi itu? Pada kesempatan ini, kita akan membahas satu persatu mengenai hal tersebut.
pupuk organik
tanaman kopi dengan pupuk organik

Kata organik sendiri memiliki arti sebagai suatu zat yang berasal dari makhluk hidup, dimana pada konteks ini, merupakan sekelompok makanan atau konsumsi yang ditanam tanpa penggunaan pestisida. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sertifikasi-sertifikasi organik ini merupakan pemberian lembaga tertentu yang memang sudah memenuhi persyaratan seputar hal tersebut.

Di Indonesia sendiri, terdapat Lembaga Sertifikasi Organik yang tentunya sudah terakreditasi. Pada undang-undang yang berlaku di Indonesia, dicantumkan bahwa sang produsen hanya bisa mencantumkan bahwa produknya organik apabila sudah mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga yang sudah berstandar. Setiap produk yang sudah memenuhi persyaratan, akan diperbolehkan untuk menggunakan logo SNI Organik.

Tak hanya di Indonesia saja, diluar negeri juga memiliki label organiknya sendiri. Sebagai contoh, ada USDA Organic yang berasal dari Amerika Serikat, Control Union Certification, berkantor pusat di Belanda, EU Organic Certification, berasal dari Eropa. Semua organisasi ini sama-sama memiliki tujuan dan maksud yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa produk yang memiliki label tersebut benar-benar melalui proses organik. Hal tersebut dilihat dari lahan yang ada, pengolahan, penyimpanan, pengemesan dan juga pada tahap pemasaran dan distribusi.

Pada produksi tanaman, terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi. Seperti yang paling umum adalah pada proses penanaman tidak boleh menggunakan pupuk kimia lainnya. Pengendalian hama juga tidak memakai pestisida atau herbisida kimia. Jika menggunakan pestisida organic komersial, harus sudah tersertifikasi organik. Lahan yang digunakan dalam proses penanaman juga diperhatikan, karena lahan harus memiliki legalitas yang jelas, tidak berada di kawasan hutan lindung, atau memiliki ijin pengelolaan dari otoritas yang berwenang.

Dapat dilihat bahwa jika suatu produk ingin mendapatkan sertifikasi organik, memang akan melewati pengecekan yang ketat. Sulotco sendiri sudah mendapatkan sertifikasi dari SNI Organik, USDA Organic, Control Union Certification, dan juga European Organic Certification. Produk kopi dari Sulotco sudah terjamin organik dan juga Sulotco selalu menjaga keseimbangan dan mempreservasi sebagian dari tanahnya untuk kelestarian alam.

Jika anda tertarik untuk mencoba kopi asal Toraja yang sudah terjamin organik, bisa anda dapatkan dari official store Sulotco, yang tersedia di Tokopedia.

Bagikan ke :

  • Manfaat Bubuk Kopi

  • Fermentasi Kopi

  • Rumah Toraja

Related Articles