PT. Sulotco Jaya Abadi berpartisipasi dalam kegiatan Silatnas PPAD 2022 di Sentul


Posted on 31/08/2022



PT. Sulotco Jaya Abadi turut berpartisipasi dalam perhelatan Silaturahmi Nasional (SilatNas) Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jumat (05/08/2022).

Silatnas PPAD 2022 ini dimeriahkan dengan pameran dan bazar yang melibatkan sekitar 40 UMKM yang dikelola  purnawirawan, warakawuri, dan TNI AD, dengan memamerkan berbagai olahan makanan, penerapan teknologi ramah lingkungan serta keberhasilan dalam budidaya perikanan dan perkebunan kopi.

Ketua Umum PPAD, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mengatakan, tema besar Silatnas dan hari ulang tahun ke-19 PPAD adalah mendukung program pemerintah serta berperan aktif menciptakan lapangan kerja dalam rangka mengantisipasi krisis pangan dan energi.

Silatnas PPAD 2022 yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo ini turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Menteri BUMN, Erik Thohir, dan Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung yang sempat mampir melihat _booth_ milik Kodam XVI/ Pattimura.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Presiden RI Joko Widodo turut meninjau langsung booth milik PT. Sulotco Jaya Abadi dan menyampaikan rasa kagumnya dikarenakan Kopi Tarumajaya semakin maju dan akan ikut serta dalam event SCA 2023 di Portland USA. Selain itu Bapak Presiden juga menanyakan nasib Petani Kopi di Taruma Jaya yang turut hadir bersama kami di Acara Silatnas 2022. "Kami Petani merasa senang karena sebelum PT SUlotco Jaya Abadi hadir Kopi Cerry merah dihargai Rp 3000, dengan masuknya Sulotco harga menjadi Rp 14.000,-/ltr

 PT. Sulotco Jaya Abadi turut berkontribusi dalam pembinaan perkebunan kopi yang berada di lahan milik TNI AD Satgas Citarum Harum sektor 1 sejak tahun 2018. Saat ini tanaman kopi yang dikelola TNI AD & PT. Sulotco Jaya Abadi sudah mulai menghasilkan buah-buah pertamanya. Selain itu PT Sulotco Jaya Abadi juga membantu peningkatan produksi dan penjualan kopi petani sekitar. Saat ini perkebunan kopi di Taruma Jaya sudah memproduksi lebih dari 10 ton, dan hasil kebun tersebut dibeli oleh Kapal Api untuk diolah menjadi secangkir kopi Nikmat.

Kami berharap kehadiran kami di Hulu Citarum bukan hanya berdampak bagi perbaikan alam tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


// RECENT POST